Pendidikan di Negeri Ini .....
Siapa si yang nggak mau lulus? Kalau ditanya seperti itu pastilah jawabannya Semua kepingin lulus.Nggak mungkin kalau nggak ada yang mau.hhe
Di Indonesia sendiri Lulus/Tamat memang menjadi sebuah keharusan yang harus dicapai oleh setiap siswa yang mengenyam pendidikan,baik dari tingkat dasar maupun sampai tingkat perguruan tinggi.Tak ayal pendidikan di Tanah Air ini hanya sekedar untuk
mendapatkan Nilai atau angka-angka semata saja, bukan sebagai tujuan utamanya yaitu "mencari ilmu".
Nah inilah yang menyebabkan beberapa siswa rela melakukan apa saja agar nilai "mereka" tidak jatuh di bawah Rata-rata. Perbuatan seperti mencontek (melihat jawaban teman),membeli bocoran soal,dan lain sebagainya adalah cara-cara curang yang hanya akan merugikan "mereka" sendiri. Dan anehnya di beberapa kasus Ujian Nasional, bapak ibu yang bertugas menjadi pengawas Ujian pun nampaknya membiarkan aksi kecurangan ini berlangsung tanpa ada tindakan yang tegas. Aneh bukan ??
Kita tengok sejenak Ujian Nasional untuk SMA/SMK tahun 2013 ini,11 Provinsi terpaksa menunda pelaksanaan UN nya karena masalah dalam pendistribusian Naskah soal dan LJK. Mengapa kejadian konyol seperti ini harus terjadi pada "Hajat" yang rutin digelar Pemerintah setiap tahunya ,aneh bukan?
Dana milyaran Rupiah telah digelontorkan untuk menyelenggarakan Ujian Nasional, namun tak sebanding dengan kenyataan yang ada.
Memang disetiap tahun nya UN selalu menemui masalah, isu kebocoran soal adalah salah satu contohnya.Tapi tak sekonyol tahun ini. Siswa sudah mempersiapkan diri sedini mungkin dari jauh-jauh hari, les dan tambahan pelajaran mereka lakukan kesana kemari. Namun apa yang mereka dapat sesampainya di tempat Ujian?
Yah,ujian diundur.
Bahkan di suatu daerah, Naskah soal ujian yang semestinya sangat rahasia sampai-sampai harus difoto kopi.
Miris rasanya melihat semua itu harus terjadi.
Ibarat kata
"Bagaimana mau sampai ke Tanjung Harapan kalau Bahtera nya saja bocor".
Namun sobat,bukan saat yang tepat untuk mencari-cari siapa yang patut untuk dipersalahkan, tapi dimanakah letak kesalahan itu??
Kita kembali kepada diri masing-masing, instropeksi diri dan koreksi.
Kita panjatkan doa kepada Nya di Hari Pendidikan Nasional ini, semoga Pendidikan di Negeri tercinta kita Indonesia menjadi lebih baik, mampu menciptakan generasi yang cerdas serta berbicara di kancah internasional dan membangun Negara kita ini.Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau belajar,berusaha dan berdoa."Nothing is impossible"kalau bahasa Inggris nya,"Ora ono sing ora mungkin" kalau bahasa Jawa nya.
Ing ngarso sung tuladha,Ing madya mangun karsa,Tut wuri handhayani (semboyan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara)
Original posted by Teguh Moull
0 komentar:
Posting Komentar